Ibrahim dan Syaodih mengemukakan bahwa media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan suatu pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar 1. Sedangkan menurut Djamarah dan Zain bahwa media pembelajaran adalah penyalur informasi belajar atau pesan dari guru kepada siswa.2 Mempertegas kedua pendapat di atas, Samana menegaskan bahwa, media pengajaran adalah alat penyalur pesan pengajaran, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung misal media rekaman3.
Berdasarkan ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana atau alat bantu yang digunakan guru, dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi disajikan dalam proses interaksi pembelajaran.